Kuliah sekaligus berkarir, why not? Ini saran suksesnya!
Generasi muda zaman sekarang jangan takut terjun ke dunia kerja, bahkan sejak kuliah. Sebab, persaingan di industri masa depan semakin meruncing, jadi kita harus punya bekal yang cukup plus ditambah pengalaman supaya bisa menjadi sumber daya manusia berkualitas incaran para HRD di seluruh negeri. Mau tahu bagaimana caranya? Yuk, ikuti tipsnya.
Gen Z: dicap sebagai generasi yang serba instan
Ternyata, Gen Z dianggap sebagai generasi yang serba instan dan kurang daya juang, oleh generasi-generasi di atasnya termasuk Milenial. Gen Z yang berusia muda, dan mulai produktif di dunia kerja, memang punya karakteristik spesial. Salah satunya, mereka lahir di dunia yang terkoneksi dengan seluruh dunia, dan mereka tidak pernah mengenal dunia tanpa internet. Mengenal dan mengidolakan selebgram yang berkarir di internet dan sukses dalam waktu singkat, maka tolok ukur banyak Gen Z ya adalah kesuksesan instan tersebut.
Tapi, bukan berarti Gen Z semua disamaratakan, ya, karena sekali lagi semua kembali kepada pribadi masing-masing serta pendidikan baik dari sekolah maupun dari keluarga.
Kuliah dan berkarir: awal mula kesuksesan
Mulai memasuki dunia karir dan pekerjaan ternyata merupakan salah satu tonggak penting dalam hidup seseorang, dan sekaligus sumber stres. Sebuah survey baru-baru ini memberitakan bahwa lebih dari 25 persen Gen Z yang baru lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan merasa kuatir mengenai nasib karir mereka di masa mendatang.
Bila pembaca termasuk ke dalam kategori Gen Z yang baru saja lulus kuliah atau menjelang skripsi dan berkeinginan masuk ke dalam dunia kerja, maka tips dan saran dari Generali Indonesia ini patut dibaca dan diterapkan, sehingga periode krusial ini pun menjadi tonggak awal mula kesuksesan dalam karir dan pekerjaan kelak.
Kuliah sekaligus berkarir, ini saran suksesnya
Bagaimana cara untuk kuliah sekaligus memulai karir? Ini saran-saran dari Generali Indonesia untuk sukses mengawali karir saat masih kuliah.
Anak kuliah sebaiknya mencari kerja magang di perusahaan untuk memulai karir
Ternyata, 94 persen dari perusahaan, termasuk perusahaan besar sekalipun, sangat menghargai anak magang dan memudahkan jalan anak magang untuk masuk menjadi pegawai tetap setelah lulus kuliah.
Selain itu, pengalaman bekerja merupakan kesempatan bagus untuk mendapatkan pelajaran langsung terjun ke dalam dunia karir dan pekerjaan, untuk lebih paham ke industri manakah ketertarikanmu berkarir kelak. Selain itu, 94 persen dari perusahaan ternyata tertarik sekali merekrut mahasiswa yang magang di kantor mereka setelah lulus.
Saat kuliah, rajin menjadi sukarelawan
63 persen dari HRD perusahaan ternyata sangat menghargai pelamar kerja yang sering menjadi sukarelawan.
Mirip dengan pengalaman kerja, menjadi sukarelawan ternyata memberikan kesempatan untuk belajar kemampuan baru, terutama skill-skill seperti kepemimpinan, organisasi, komunikasi dan pemecahan masalah. Hasilnya, kamu bisa membagikan banyak sekali contoh dan referensi saat kelak diinterview oleh HRD perusahaan incaran, termasuk pengalaman kerja dalam sebuah tim.
Tips karir jitu: membuat CV harus kreatif dan semenarik mungkin!
89 persen manajer HRD suka menerima CV yang kreatif dan menarik.
Di era ponsel pintar dan media sosial, banyak sekali cara untuk membangun personal branding. Mulai dari memoles CV di LinkedIn, membangun kanal YouTube atau Instagram yang mumpuni dengan konten menarik dan banyak pengikut serta tingginya antusiasme Like dan komen pada setiap pos, merupakan berbagai cara untuk mempunyai "CV" yang kreatif dan sanggup membuat manajer HRD perusahaan impianmu terpesona.
Mulai jadi pengusaha kecil-kecilan
34 persen dari orang di rentang usia 16 hingga 24 tahun ternyata punya bisnis sampingan.
Kamu suka memasak, membuat kerajinan tangan dan berbakat jualan? Yuk, buka usaha kecil-kecilan, atau kalau kamu mau belajar jadi bos entrepreneur dengan modal ketekunan, kamu bisa mulai jadi Agen Generali. Ikuti kreatifnya Agen Generali lewat kanal TikTok Generali_ID.
Belajar mengatur keuanganmu
20 persen mahasiswa ternyata punya masalah dalam pengaturan finansial.
Bahkan sebelum kamu lulus kuliah, kamu harus sudah belajar mengatur keuanganmu sendiri dengan bijaksana, sehingga kelak kamu pun tidak akan mengalami masalah seputar pengaturan finansialmu. Ini adalah langkah penting bagi kamu sebagai seorang calon pekerja nantinya!
Bagaimana, tips-tips dan saran sukses Generali Indonesia di atas, oke punya kan? Semoga pembaca bisa sukses menerapkannya ya supaya karir sudah melejit sedari muda bahkan saat masih kuliah.
Sampai ketemu di artikel berikutnya!