Polusi Udara Jakarta: 10 tips mengurangi dampak negatifnya
Jakarta, ibukota Indonesia, adalah salah satu kota yang menghadapi tantangan serius dalam hal polusi udara. Baru-baru ini, Jakarta ternyata masuk ke dalam ranking kota dengan polusi udara terburuk di dunia nomor satu, dan efeknya langsung viral ke seluruh dunia.
Polusi udara dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan penduduk serta lingkungan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan menilik beberapa langkah serta tips yang dapat diambil untuk mengurangi dampak polusi udara di Jakarta. Dengan melakukan tindakan yang tepat, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Jakarta, di skala kecil kita sendiri.
Berikut ini 10 saran untuk mengurangi dampak buruk tingginya polutan di udara kota Jakarta.
1. Berhenti merokok di dalam ruangan supaya tidak polusi lokal
Tahukah kamu kalau merokok itu juga merupakan salah satu bentuk polusi udara lokal? Apalagi bila dilakukan dalam ruangan. Lebih parah lagi kalau ruangannya ternyata ruangan yang menggunakan pendingin udara alias AC.
Berdasarkan data dari WHO, Kemkes mensinyalir bahwa dalam sebuah penelitian disampaikan bahwa dalam rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia dan 200 diantaranya beracun salah satunya adalah karbon monoksida. Tuh, betapa bahayanya merokok kan?
Mau tahu cara konsisten berhenti merokok? Kamu bisa baca artikel Generali Indonesia berikut ini: Berhenti Merokok: 6 tips untuk stop merokok secara konsisten.
2. Menghindari paparan asap rokok
Paparan asap rokok SAMA bahayanya dengan merokok sendiri, bahkan kasus perokok pasif yang mengalami gangguan kesehatan pada paru-parunya hampir menyaingi para perokok aktif, lho.
Karena itu, hindari paparan asap rokok dalam ruangan. Bila ada teman kantor yang merokok, bilang saja baik-baik, mohon berhenti merokok atau merokok di tempat lain sehingga tidak mengganggu kesehatan teman-teman satu ruangan kubikel.
3. Memasang filter udara di dalam ruangan untuk perbaiki kualitas udara
Menggunakan filter udara di dalam ruangan, terutama di rumah dan kantor, dapat membantu menyaring partikel-partikel polutan dan memperbaiki kualitas udara dalam ruangan. Memilih filter udara dengan sistem filtrasi yang baik dan menggantinya secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga udara dalam ruangan tetap bersih.
4. Menanam tanaman penyaring udara di rumah supaya polusi tersaring
Beberapa jenis tanaman seperti tanaman lidah mertua, tanaman palem, dan tanaman tanaman karet memiliki kemampuan alami untuk menyaring polutan udara dan menghasilkan oksigen. Menanam tanaman penyaring udara di dalam rumah dapat membantu mengurangi polusi udara dalam ruangan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
5. Menggunakan masker udara di luar ruangan untuk mencegah paparan polusi ke paru-paru
Saat polusi udara tinggi, menggunakan masker udara yang efektif seperti masker N95 dapat membantu melindungi paru-paru dan saluran pernapasan dari partikel-partikel berbahaya. Menggunakan masker udara juga mencegah paparan langsung terhadap polutan seperti PM2,5 yang dapat masuk ke dalam tubuh.
Jadi, biar kata pandemi Coronavirus COVID-19 sudah berakhir, jangan tinggalkan masker kamu di rumah, ya, tetap bawa kemana-mana. Apalagi untuk para lansia dan anak-anak, serta kalau kamu punya gangguan asma, karena paru-paru orang dalam kategori ini cenderung lebih rentan.
6. Menghindari aktivitas di luar ruangan
Hindari aktivitas di luar ruangan, kecuali saat akhir pekan dimana lalu lintas agak sedikit lebih lancar. Saat ini, aktivitas di luar ruangan tidak disarankan sama sekali, sebab polusi Jakarta sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
Sedapat mungkin, beraktivitas di rumah saja, ya. Kalau mau keluar pun, jangan lupa taati protokol nomor 4 di atas dulu, ya.
7. Kerja dari rumah saja
Kerja dari rumah saja, seperti ketika zaman pandemi lagi marak-maraknya dulu. Selain membuat kamu terhindar dari polusi karena tak perlu keluar rumah, sekaligus juga menghemat biaya, dan bagusnya lagi, mengurangi jumlah komuter maupun kendaraan bermotor yang juga ikut berkontribusi menyumbang emisi penyebab polusi udara.
8. Menggunakan sistem ventilasi penyaring debu pada jendela
Memastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan dapat membantu mengurangi konsentrasi polutan udara dalam ruangan. Melengkapi jendela menggunakan sistem ventilasi mekanis penyaring debu dapat membantu mengalirkan udara segar dan membuang udara yang tercemar.
9. Mengikuti informasi perkembangan terkini seputar polusi udara dari otoritas setempat
Mengikuti informasi dan peringatan kualitas udara yang diberikan oleh otoritas setempat dapat membantu kita semua untuk lebih bijak mengambil langkah-langkah yang sesuai saat polusi udara tinggi. Otoritas kesehatan dan lingkungan sering memberikan pembaruan tentang tingkat polusi udara dan saran tentang tindakan pencegahan yang dapat diambil.
10. Mengawasi kualitas udara dalam ruangan juga
Selain mengurangi polusi udara di luar ruangan, penting juga untuk memantau kualitas udara dalam ruangan, terutama di rumah dan tempat kerja.
Menggunakan alat pengukur kualitas udara dalam ruangan atau memanfaatkan aplikasi seluler yang memberikan informasi tentang kualitas udara dapat membantu kamu juga mengidentifikasi masalah dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkannya, seperti membersihkan sumber-sumber polusi dalam ruangan atau menambah filter udara.
Turut berkontribusi memerangi polusi dalam skala kamu sendiri
Mendukung inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara, seperti program penanaman pohon, kampanye kesadaran publik, atau kebijakan yang mendorong transportasi berkelanjutan, dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi polusi udara.
Dengan kamu ikut menjadi bagian dari komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang mendukung kebersihan udara, maka dapat membantu menciptakan perubahan yang lebih besar.
Mengurangi dampak polusi udara di Jakarta memerlukan upaya kolaboratif dari masyarakat dan individu. Dengan turut melakukan tindakan seperti menggunakan masker udara saat di luar ruangan, memasang filter udara di dalam ruangan, menanam tanaman penyaring udara, menghindari aktivitas di luar ruangan, berhenti merokok, meningkatkan ventilasi dalam ruangan, dan mengikuti informasi kualitas udara yang diberikan oleh otoritas, kita dapat melindungi kesehatan pernapasan kita dan mengurangi paparan terhadap polusi udara.
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat menjaga lingkungan Jakarta agar lebih bersih dan sehat bagi kita semua. Setiap langkah kecil yang diambil oleh individu dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun Jakarta yang lebih bersih dengan kualitas udara yang lebih baik.
Melawan dampak polusi lewat program PLAN & PLANT
Alive adalah asuransi online dari Generali Indonesia. Menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai landasan strategi dalam menjalankan bisnis, Generali Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Salah satu inisiatif yang telah dijalankan yaitu program PLAN & PLANT: Generali Indonesia akan menanamkan 1 pohon bakau untuk setiap 1 Polis baru yang terbentuk.
PLAN & PLANT jadi bukti nyata bahwa setiap dari kita bisa menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keberlanjutan bumi. Pohon bakau yang ditanam atas pembelian Polismu membantu melindungi planet tempat kita tinggal dengan cara mengurangi emisi karbon dari polusi.
Bersama Alive dari Generali Indonesia, kamu bisa memproteksi diri sekaligus melindungi lingkungan. Pelajari selengkapnya tentang proteksi Alive di sini.