Dunia Karir dan Kerja Part 2: Mengembangkan Karir di Kantor
Hal-hal ini yang harus kamu ketahui saat ingin mengembangkan karir dan naik jabatan di kantor, mulai dari belajar presentasi, meningkatkan performa, meraih kepercayaan bos sampai dengan cara baik berganti pekerjaan bila waktunya dirasa tepat, semua ada di artikel berikut ini. Yuk, kita baca bersama sampai selesai, dan bagikan kepada semua teman yang sama-sama sedang meniti karir di masa muda nan produktif.
Dunia Karir dan Kerja: meraih kepercayaan dan membangun karir dilakukan secara bertahap
Saat kamu sudah bekerja selama satu atau dua tahun, artinya kamu sudah masuk dalam dunia karir dan resmi menjadi profesional muda.
Di usia produktif ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya karir kamu lancar dan perjalanan mengembangkan diri serta meningkatkan kemampuan kamu supaya semakin maksimal. Apa saja? Simak bersama-sama, yuk.
Dunia Karir dan Kerja: hal-hal fundamental yang harus diterapkan sejak awal
Penerapan etos kerja yang baik sejak awal, merupakan tabungan kamu untuk menjadi sumber daya manusia yang banyak dicari oleh HRD dan berbagai perusahaan lainnya.
Ini beberapa hal fundamental yang harus kamu jalankan secara disiplin dan konsisten selama bekerja:
- Menghormati semua orang di kantor (atasan, bawahan maupun rekan kerja).
- Disiplin dalam waktu kerja. Jangan sering telat ke kantor.
- Selalu menepati deadline pekerjaan.
- Jujur dan bertanggungjawab mengenai segala hal.
- Bersikap profesional. Tidak membawa-bawa masalah pribadi ke kantor dan pekerjaan.
- Selalu berhenti / resign dengan baik-baik dan jaga hubungan dengan orang di kantor / pekerjaan lama.
Dunia Karir dan Kerja: pengembangan diri, kemampuan dan kepribadian
Bekerja, mencari pengalaman, dan mengembangkan diri, kemampuan serta kepribadian sudah harus menjadi salah satu tujuan kamu meniti karir.
Setelah lulus kuliah, terapkan ilmu yang kamu dapatkan dari kampus untuk bekerja dengan baik. Memang, saat ini banyak orang yang bekerja di luar bidang kuliahnya, tapi justru dengan ini, kamu bisa jadikan kesempatan belajar di tempat kerja – learning by doing, belajar lewat praktek kerja langsung.
Jangan segan meminta bantuan dan petunjuk kepada atasan atau senior di tempat kerja, supaya pengetahuan dan wawasan kamu semakin luas.
Beberapa hal yang harus kamu pelajari untuk tingkatkan performa kerja:
- Belajar berkomunikasi dengan tepat, baik secara lisan maupun tulisan. Ketahuilah bahwa segala sesuatu yang disampaikan dengan baik, niscaya mendapat hasil yang baik pula.
- Belajar presentasi. Presentasi itu penting. Baik menyoal pekerjaan, sampai promosi naik jabatan maupun naik gaji. Belajarlah membuat slide presentasi yang terstruktur dan punya alur yang pas, sehingga saat presentasi apapun semua pendengar akan tertarik untuk fokus menyimak.
- Berani mengemukakan pendapat, tapi siap menerima kritik. Mengemukakan pendapat di pekerjaan, selama dilakukan dengan sopan dan tidak menyinggung orang lain, merupakan poin plus. Ini artinya kamu kritis dan punya keingintahuan. Tapi, kalau berani mengemukakan pendapat, kamu juga harus siap menerima kritik dan saran, ya! Karena namanya masukan ya dari dua arah, jika kamu memberi pendapat atau masukan kepada orang lain, maka orang lain pun akan cenderung lebih terbuka untuk memberikan pendapat kepada kamu juga.
- Otodidak. Jangan malas membaca dan mencari tahu berbagai informasi terkini. Selalu update pengetahuanmu lewat berita dan artikel di internet. Cari tahu mengenai hal yang menarik minatmu, tapi juga yang sejalan dengan pekerjaanmu.
- Punya inisiatif tinggi. Inisiatif penting. Sebelum disuruh, kamu sudah harus berpikir sendiri selangkah lebih maju. Misalnya, kamu tahu bahwa di akhir tahun akan ada evaluasi masing-masing karyawan, maka, kamu sudah semestinya berinisiatif dan gercep untuk mempersiapkan evaluasi ini dari jauh-jauh hari.
Jaga keseimbangan hidup pribadi dan karir
Keseimbangan antara hidup pribadi dan karir harus selalu dijaga. Supaya kamu tidak terkena sindrom burn out.
Saatnya kerja, ya kerja. Saatnya weekend, jalan-jalanlah untuk sekedar refreshing, makan di resto kesukaan, nonton di bioskop, berbelanja, nyalon, ketemu teman / habiskan waktu bersama pacar / suami / istri / keluarga, supaya saat hari Senin tiba nanti kamu sudah merasa segar kembali dan siap ngantor lagi.
Di dunia karir dan kerja, resign itu wajar
Mungkin selama beberapa tahun kamu merasa senang dan nyaman bekerja di sebuah perusahaan. Tapi, karena segala sesuatu memang tidak abadi, maka bisa saja ada kemungkinan kamu suatu hari nanti tidak ingin bekerja lagi di perusahaan tersebut, dan itu WAJAR!
Di dunia karir dan kerja, faktanya, selama 2 dekade terakhir semakin sering orang – terutama Millenial dan Gen Z – yang kerap bergonta-ganti pekerjaan, tidak seperti generasi sebelumnya yaitu Gen X (Baby Boomer) yang cenderung bekerja lama di sebuah perusahaan – bahkan, generasi orangtua kita dulu banyak sekali yang bekerja mengabdi seumur hidup dan sepanjang karir di satu perusahaan saja.
Bila suatu hari nanti kamu mendapat tawaran lebih baik di perusahaan lain, atau ingin mengundurkan diri karena satu atau lain hal, lakukan baik-baik.
Ada saatnya kita mungkin merasa sudah tidak lagi satu visi dan misi dengan perusahaan tempat kita bekerja, dan ini hal yang cukup wajar. Selalu ingat bahwa kamu punya pilihan untuk mengubah posisi, perusahaan tempat kerja, atau bahkan jalur karirmu.
Berganti profesi di tengah-tengah karir
Kadang, bukan saja seseorang pindah bekerja dengan berganti perusahaan, tapi sekaligus berganti bidang pekerjaan bahkan profesi.
Di masa kini, jauh lebih mudah untuk berganti profesi di tengah-tengah karir. Tidak ada salahnya untuk kamu lakukan, selama kamu SIAP menerima konsekuensinya. Antara lain, soal finansial – berganti profesi dan banting setir total di tengah-tengah karir, mengharuskan kamu untuk kembali belajar dan merangkak dari nol, seperti halnya ketika kamu masih junior fresh grad yang baru meniti karir beberapa tahun silam.
Gimana dengan artikel yang baru saja selesai kamu baca ini? Semoga cukup membantu kamu-kamu yang berada di titik sedang mengembangkan karir, ya.