Nyaris dua tahun hidup di tengah krisis pandemi global COVID-19, rasanya saat ini semua orang sudah tak sabar untuk kembali traveling dan berlibur menjelajah dunia. Berbagai negara pun sudah mulai mewacanakan untuk kembali membuka pariwisatanya, mengundang turis guna memperbaiki ekonomi yang sempat porak poranda selama pandemi.
Situasi pariwisata di Indonesia dan di dunia
Saat ini, kasus penyebaran COVID-19 semakin menurun. Dengan semakin bertambahnya jumlah WNI yang divaksinasi – dosis pertama maupun dosis lengkap – pemerintah Indonesia mencanangkan akan kembali membuka pariwisata secara bertahap, dimulai dari Jakarta dan Bali.
Sedangkan, berbagai negara lain di dunia juga mulai membuka kembali izin berkunjung bagi para turis. Misalkan, Amerika Serikat yang mengizinkan wisatawan mancanegara untuk masuk ke wilayah negaranya tanpa karantina, asalkan sudah divaksinasi lengkap dengan jenis-jenis vaksin yang diakui oleh WHO. Berbagai negara Eropa dan Jepang juga akan mulai membuka arus masuk wisatawan dalam beberapa bulan ke depan.
Ingin mulai lanjut traveling lagi setelah berbagai rencana tertunda selama pandemi? Yuk, simak beberapa trend rangkuman Alive seputar traveling dan liburan di situasi “New Normal” sekarang ini.
Selalu WFH – “Work From Home” ataupun dari mana saja
Saat ini, bagi banyak karyawan kantoran, WFH / “Work From Home” sudah jadi bagian dari “New Normal”. Trend ini masih akan berlanjut dan akan terus berkembang. Dengan laptop dan koneksi internet yang baik, WFH pun tak hanya dari rumah saja tapi bisa dari mana pun saat berlibur, dengan pembagian waktu kerja fleksibel.
Rencana liburan last minute dan fleksibel
Karena peraturan perjalanan di Indonesia maupun di berbagai negara masih terus berubah-ubah setiap waktu, sekarang ini orang-orang lebih mengutamakan rencana liburan yang last minute, bukan di-planning jauh-jauh hari seperti dulu.
Kebanyakan biro perjalanan, maskapai penerbangan maupun hotel serta penginapan juga kini menawarkan fleksibilitas seputar reservasi. Perubahan tanggal bahkan pembatalan jadwal perjalanan sudah menjadi risiko yang diperhitungkan pelaku industri pariwisata.
Setiap kali akan membuat reservasi perjalanan, sebelum membayar sebaiknya teliti dulu persyaratan ketentuan layanan seputar penjadwalan ulang dan pembatalan booking baik untuk transportasi maupun akomodasi.
Van kemping dan karavan
Staycation sekarang jadi salah satu alternatif bagi orang untuk sekedar liburan di destinasi tak jauh dari tempat tinggal. Perjalanan darat juga kerap jadi pilihan ketimbang penerbangan. Trend baru ini membuat mobil van untuk kemping dan karavan makin banyak dilirik para traveler.
Apa keuntungannya? Gabungan transportasi sekaligus akomodasi yang memungkinkan turis untuk beristirahat selama perjalanan road trip lintas pulau.
Wisata domestik
Malas jalan-jalan ke luar negeri karena terlalu jauh dan peraturan perjalanan yang terus berubah-ubah? Ya, wisata dalam negeri saja.
Gunakan kesempatan ini untuk menjelajah bumi pertiwi yang menyimpan sejuta tempat nan indah. Tak hanya Bali, ada Manado, Bintan, Bangka Belitung, Raja Ampat, Pulau Komodo, Ujung Kulon hingga Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh yang bisa jadi alternatif wisata dalam negeri.
Perjalanan darat antar kota / antar provinsi
Sebagai alternatif penerbangan, perjalanan darat antar kota antar provinsi bisa ditempuh via kendaraan pribadi, kereta api maupun bus.
Saat ini, destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dengan perjalanan darat di Pulau Jawa antara lain adalah Bandung, Semarang, Cirebon, Jogjakarta, Semarang, Malang dan Surabaya.
Sebagian warga Jakarta bahkan lakukan road trip hingga ke Batam dan Bali, sambil berwisata sepanjang jalan, beristirahat singgah di berbagai kota dan menyetir mobil dengan santai tanpa terburu-buru.
Aktivitas di luar ruangan
Semenjak krisis global pandemi COVID-19, semakin banyak orang di seluruh dunia jadi lebih mengutamakan aktivitas di luar ruangan. Ya, selain lebih aman untuk jaga jarak, udara terbuka juga meminimalisir penyebaran virus.
Kemping di alam bebas, hiking naik gunung hingga naik sepeda hingga trekking di pedesaan, aktivitas di luar ruangan ternyata membuat mood jadi semakin bagus sekaligus tingkatkan kesehatan lewat gerak badan.
Pariwisata yang ramah lingkungan
Semakin banyak pula orang yang cinta alam. Tak hanya di negara-negara Barat, di Indonesia pun semakin banyak orang yang memprioritaskan kepedulian pada lingkungan.
Wisata yang eco-friendly pun kian mendapat tempat di hati para traveler. Berbagai penyedia akomodasi pun berlomba-lomba untuk mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), yang diberikan oleh Kemenparekraf kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya yang telah lolos tes kelayakan. Sertifikat ini bertujuan untuk menjamin kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Liburan sambil wisata kuliner lokal
Liburan sambil berwisata kuliner, icip-icip sajian lokal, semakin populer di Indonesia. Hunting makanan khas destinasi tujuan, di kaki lima maupun resto yang sedang hype, sepertinya jadi favorit orang Indonesia.
Proteksi dirimu selama di perjalanan
Jangan lupa satu hal yang paling penting saat liburan di masa “New Normal”: tetap lindungi diri dan keluargamu lewat asuransi. Di dalam ataupun di luar negeri, untuk kasus terkena penyakit apapun – COVID-19 atau sakit lainnya – pastikan kamu dan keluarga sudah ter-cover dengan baik sehingga kamu bisa liburan santai bebas worry!
Lindungi kesehatanmu dengan jaring proteksi dari Generali
Kesehatan adalah salah satu hal yang begitu berharga dalam hidup. Memiliki kesehatan yang prima tak ternilai harganya.
Inilah alasan mengapa kamu harus menciptakan jaring proteksi milikmu sendiri untuk menjaga agar kesehatanmu selalu terlindungi. Yuk, mulai proteksi diri dan kesehatanmu lewat dukungan iPlan dari Generali Indonesia.
iPlan adalah solusi asuransi jiwa yang komprehensif, dengan benefit tambahan perlindungan kesehatan yang bisa kamu mulai segera, hari ini juga. Ambil keputusan bijak untuk lindungi dirimu bersama iPlan sehingga masa depan pun selalu aman dan cemerlang.
Bila kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai iPlan, klik di sini.
//INFOGRAPHIC COPY STARTS
Selalu WFH – “Work From Home” ataupun dari mana saja
Saat ini, bagi banyak karyawan kantoran, WFH / “Work From Home” sudah jadi bagian dari “New Normal”. Trend ini masih akan berlanjut dan akan terus berkembang. Dengan laptop dan koneksi internet yang baik, WFH pun tak hanya dari rumah saja tapi bisa dari mana pun saat berlibur, dengan pembagian waktu kerja fleksibel.
Rencana liburan last minute dan fleksibel
Karena peraturan perjalanan di Indonesia maupun di berbagai negara masih terus berubah-ubah setiap waktu, sekarang ini orang-orang lebih mengutamakan rencana liburan yang last minute, bukan di-planning jauh-jauh hari seperti dulu.
Kebanyakan biro perjalanan, maskapai penerbangan maupun hotel serta penginapan juga kini menawarkan fleksibilitas seputar reservasi. Perubahan tanggal bahkan pembatalan jadwal perjalanan sudah menjadi risiko yang diperhitungkan pelaku industri pariwisata.
Setiap kali akan membuat reservasi perjalanan, sebelum membayar sebaiknya teliti dulu persyaratan ketentuan layanan seputar penjadwalan ulang dan pembatalan booking baik untuk transportasi maupun akomodasi.
Van kemping dan karavan
Staycation sekarang jadi salah satu alternatif bagi orang untuk sekedar liburan di destinasi tak jauh dari tempat tinggal. Perjalanan darat juga kerap jadi pilihan ketimbang penerbangan. Trend baru ini membuat mobil van untuk kemping dan karavan makin banyak dilirik para traveler.
Apa keuntungannya? Gabungan transportasi sekaligus akomodasi yang memungkinkan turis untuk beristirahat selama perjalanan road trip lintas pulau.
Wisata domestik
Malas jalan-jalan ke luar negeri karena terlalu jauh dan peraturan perjalanan yang terus berubah-ubah? Ya, wisata dalam negeri saja.
Gunakan kesempatan ini untuk menjelajah bumi pertiwi yang menyimpan sejuta tempat nan indah. Tak hanya Bali, ada Manado, Bintan, Bangka Belitung, Raja Ampat, Pulau Komodo, Ujung Kulon hingga Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh yang bisa jadi alternatif wisata dalam negeri.
Perjalanan darat antar kota / antar provinsi
Sebagai alternatif penerbangan, perjalanan darat antar kota antar provinsi bisa ditempuh via kendaraan pribadi, kereta api maupun bus.
Saat ini, destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dengan perjalanan darat di Pulau Jawa antara lain adalah Bandung, Semarang, Cirebon, Jogjakarta, Semarang, Malang dan Surabaya.
Sebagian warga Jakarta bahkan lakukan road trip hingga ke Batam dan Bali, sambil berwisata sepanjang jalan, beristirahat singgah di berbagai kota dan menyetir mobil dengan santai tanpa terburu-buru.
Aktivitas di luar ruangan
Semenjak krisis global pandemi COVID-19, semakin banyak orang di seluruh dunia jadi lebih mengutamakan aktivitas di luar ruangan. Ya, selain lebih aman untuk jaga jarak, udara terbuka juga meminimalisir penyebaran virus.
Kemping di alam bebas, hiking naik gunung hingga naik sepeda hingga trekking di pedesaan, aktivitas di luar ruangan ternyata membuat mood jadi semakin bagus sekaligus tingkatkan kesehatan lewat gerak badan.
Pariwisata yang ramah lingkungan
Semakin banyak pula orang yang cinta alam. Tak hanya di negara-negara Barat, di Indonesia pun semakin banyak orang yang memprioritaskan kepedulian pada lingkungan.
Wisata yang eco-friendly pun kian mendapat tempat di hati para traveler. Berbagai penyedia akomodasi pun berlomba-lomba untuk mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), yang diberikan oleh Kemenparekraf kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya yang telah lolos tes kelayakan. Sertifikat ini bertujuan untuk menjamin kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Liburan sambil wisata kuliner lokal
Liburan sambil berwisata kuliner, icip-icip sajian lokal, semakin populer di Indonesia. Hunting makanan khas destinasi tujuan, di kaki lima maupun resto yang sedang hype, sepertinya jadi favorit orang Indonesia.
Proteksi dirimu selama di perjalanan
Jangan lupa satu hal yang paling penting saat liburan di masa “New Normal”: tetap lindungi diri dan keluargamu lewat asuransi. Di dalam ataupun di luar negeri, untuk kasus terkena penyakit apapun – COVID-19 atau sakit lainnya – pastikan kamu dan keluarga sudah ter-cover dengan baik sehingga kamu bisa liburan santai bebas worry!