Rumah yang ramah lingkungan sekaligus kurangi jejak karbonmu: hidup lebih ramah lingkungan dengan menurunkan jejak karbon, mungkin saja! Ikuti tipsnya di sini.
Kamu baru membeli rumah atau mau menyewa rumah pertama sebagai langkah mandiri terpisah dari orangtua? Selamat ya! Tinggal sendiri atau bersama pasangan, mandiri dari keluarga inti, adalah sebuah milestone alias pencapaian besar menuju pendewasaan diri.
Nah, melengkapi rumah pertama kamu ternyata sangat menyenangkan, seperti main rumah-rumahan lewat game komputer zaman dulu yaitu The Sims tapi semuanya dalam kehidupan nyata. Kamu jadi bisa memilih-milih berbagai perabotan, alat elektronik rumah tangga maupun dekorasi yang lucu-lucu sesuai seleramu yang kekinian.
Kemudian, di era masa sekarang ini yang serba mendukung keberlanjutan dan ramah lingkungan (sekaligus lebih hemat biaya), kamu ternyata bisa lho, mulai ikut gerakan cinta bumi lewat melakukan pilihan-pilihan simpel yang bisa membuat perubahan berarti dalam jangka panjang. Yuk, ikuti panduan langkah demi langkah dari Generali Indonesia untuk melengkapi furnitur dan dekorasi rumah yang ramah lingkungan sekaiigus turut mendukung sustainabilitas masa depan.
Beberapa tips praktis dan mendasar sebelum kamu mulai mendekor rumah ramah lingkungan:
- Pilih furnitur dan peralatan elektronik yang ramah lingkungan, seperti yang terbuat dari bahan non-plastik daur ulang atau kayu yang diperoleh secara etis dengan praktek penanaman dan pemotongan yang bertanggung jawab.
- Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya dalam perawatan segala barang di rumah, termasuk penggunaan bahan-bahan pembersih, deterjen, sabun cuci maupun alat pel yang bersifat toksik. Tak cuma bisa berbahaya untuk kulit dan pernafasan kamu bila terpapar zat kimia tersebut, juga beracun bagi lingkungan sekitar, terutama sumber air.
- Pilih peralatan elektronik dengan label energi yang efisien untuk mengurangi penggunaan listrik dan emisi karbon.
- Rajin mematikan segala lampu dan steker listrik yang sedang tidak digunakan.
- Menginsulasi rumah dengan baik dan benar supaya AC tidak bocor ke luar dan boros tenaga.
Rumah yang Ramah Lingkungan: Investasi Masa Depan
Manfaat jangka panjang memiliki rumah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan antara lain:
- Turut mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas dalam skala kecil di lingkungan rumah kita sendiri.
- Pengurangan biaya hidup jangka panjang, seperti tagihan listrik yang lebih rendah. Dalam 10, 15 tahun, angkanya ternyata sangat signifikan, lho!
- Ciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan udara segar dan kualitas hidup yang lebih baik untuk seluruh keluarga.
7 Langkah untuk Mendekorasi Rumah Kamu Secara Ramah Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon
1. Buat budget dulu! Tentukan apa yang kamu perlukan, dan tetapkan anggaran
Untuk setiap ruangan di ruangan rumah, tulislah daftar apa yang kamu perlukan dan harus dicari, lalu budget-nya berapa? Apakah kamu memerlukan barang-barang besar seperti tempat tidur, sofa, atau meja ruang makan, atau bila sudah ada, kamu ingin melengkapi perabotan rumah dengan beberapa elemen tambahan?
Untuk semuanya, tulisan masing-masing barang secara detail, cari tahu harganya, bandingkan dari beberapa penjual dan tetapkan anggaran secara keseluruhan. Punya catatan lengkap apa saja yang kamu butuhkan, akan membuat kamu lebih mudah melihat secara garis besar, apa saja yang harus kamu siapkan, apa yang kamu benar-benar butuhkan dan harus dijadikan prioritas, sehingga alokasi dana pas dan cukup. Jangan sampai overbudget lantas kaget: lho lho lho, kok uangnya kurang? Gawat kalau bisa sampai kekurangan budget, kan?
2. Sesuaikan dekorasi rumah dengan gaya dan kepribadian kamu sebagai seorang individu
Banyak inspirasi yang bisa dicari untuk menemukan dekorasi rumah bergaya yang sesuai dengan kepribadian kamu sebagai seorang individu. Mulai dari Pinterest, Instagram hingga TikTok, kamu bisa browsing-browsing gaya desain interior yang kamu suka. Tak hanya warna cat rumah dan gaya perabotan, juga mood & tone keseluruhan, tekstur kain pelapis sofa hingga tirai, segala macam pernak-pernik yang unik dan menarik.
Hindari ikut-ikutan tren yang belum tentu berlangsung lama, ikuti kata hatimu dan sesuaikan seluruh dekor rumah kamu dengan karakter kamu sendiri, sebab rumah yang sesuai karaktermu akan membuat kamu merasa nyaman.
3. Lakukan riset sebelum membeli, terutama untuk bahan material
Biasakan untuk melakukan riset mengenai bahan material dulu sebelum membeli. Apakah perabotan yang akan kamu beli ini terbuat dari bahan yang ramah lingkungan? Dari apakah material utamanya? Kayu hasil daur ulang? Dari bambu? Dari tanah liat, logam atau plastik yang sudah melewati proses recycling? Tekstil organik kah, seperti bahan rami, wol dan linen?
Ada berbagai sertifikasi yang bisa membantu kamu untuk mengetahui apakah pengrajin barang furnitur mengusung etika keramahan lingkungan dan sustainabilitas, seperti misalnya sertifikasi FSC ("Forest Steward Council"). Sertifikat FSC ini merupakan salah satu bentuk dari green certificate yang menunjukkan bahwa kayu-kayu yang diproduksi bersumber dari hutan yang dikelola sesuai prinsip kelestarian produksi, sosial dan lingkungan.
Sedangkan untuk bahan tekstil, ada sertifikasi yang namanya disingkat sebagai GOTS ("Global Organic Textile Standard"). "Global Organic Textile Standard" (GOTS) adalah standar tekstil organik yang diakui secara internasional. Sejak diperkenalkan pada tahun 2006, GOTS telah menunjukkan kelayakan praktisnya dan didukung oleh pertumbuhan konsumsi serat organik dan permintaan untuk kriteria pemrosesan terpadu dari sektor industri dan ritel.
Lakukan riset sehingga kamu lantas makin yakin bahwa barang yang ingin kamu beli sudah secara optimal memenuhi praktik produksi yang ramah lingkungan dan etis. Terakhir, hindari membeli furnitur yang terbuat dari bahan yang tidak dapat didaur ulang, diperbaiki, atau direstorasi, misalnya plastik dan bahan kimia beracun.
4. Berburu barang bekas dan vintage, why not?
Mencari dan menemukan barang bekas yang klasik, vintage dan unik bahkan sudah tidak diproduksi lagi, merupakan kegiatan favorit para kolektor seluruh dunia, tak terkecuali dalam hal perabotan dan dekorasi! Hari gini, makin unik makin dicari, kan? Cari dan temukan hidden gem yang selain ramah lingkungan juga akan membuat dekorasi rumah kamu makin menarik.
Toko barang bekas, pasar loak, garage sale atau thrift stores, bisa jadi pilihanmu hunting barang seken. Tapi, sebelum membeli baiknya pastikan dulu kondisi barang masih mint, periksa secara keseluruhan fisik barangnya. Jangan ragu atau segan dibilang bawel karena banyak tanya kepada penjual mengenai kondisi barang yang kamu inginkan. Pastikan dulu semua fiturnya berfungsi dengan baik, tidak ada spare part atau bagian manapun yang hilang. Teliti bila ada robekan, noda, goresan atau apapun yang perlu diperbaiki. Dan satu lagi: teliti benar apabila barang tidak ada hamanya seperti rayap atau kutu tungau, dan cek apakah tidak ada bau-bau aneh yang sulit dihilangkan.
Barang-barang pre-loved di marketplace online juga harus banyak-banyak ditanyakan kondisinya ke penjual. Mulai dari minta foto detail, deskripsi menyeluruh dan segala sesuatu yang lengkap mengenai si barang harus kamu ketahui dulu sebelum membeli. Dan cari tahu serta bandingkan dulu harga pasaran untuk barang serupa sehingga kamu juga bisa nego dengan penjual untuk dapatkan harga terbaik
5. Rajin membeli produk UKM dan UMKM lokal yang mengutamakan sustainabilitas serta etis dalam menjalankan bisnis
Jika kamu membeli barang, baru ataupun seken, biasakan untuk mencari produk lokal. Dan tidak hanya sampai situ saja, carilah merek dan penjual yang memprioritaskan sustainabilitas dan punya etika dalam bisnis – yang mungkin berarti proses produksi mereka menggunakan pasokan energi alam yang diperbaharui, dan mereka dalam packaging atau pengiriman, menggunakan kemasan daur ulang atau dapat didaur ulang, maupun punya alternatif opsi pengiriman yang netral secara jejak karbon.
Selain itu, jelajahi komunitas lokal di sekitarmu untuk menemukan pengrajin UKM dan UMKM yang membuat furnitur dan barang-barang dekoratif buatan tangan yang ramah lingkungan menggunakan bahan-bahan yang bersumber secara lokal pula. Dukung UKM dan UMKM bersama-sama supaya ekonomi Indonesia makin maju!
6. Kreatif yuk!
Anggaran bisa dimaksimalkan dengan memilih berbagai furnitur yang multifungsi atau hemat ruang. Jadi, kamu bisa maksimalkan penggunaan ruangan sekaligus minimalisir pengeluaran. Misalnya, tempat tidur yang bagian bawahnya punya laci untuk menyimpan seprai dan selimut ekstra. Atau rak buku yang sekaligus dilengkapi meja kerja.
Lalu, sekarang zamannya DIY alias "Do-It-Yourself" kan? Yuk, kreatif mendaur ulang furnitur lama supaya jadi baru kembali. Misalnya, cat ulang palet kayu untuk digunakan sebagai rak penyimpanan apa saja, bersihkan cermin supaya kinclong kembali dan betulkan kaki-kaki meja dan kursi yang sudah patah supaya kembali dapat digunakan.
7. Hindari overkonsumtif dan utamakan kualitas
Beli furnitur yang mahal tapi berkualitas tinggi, tak ada salahnya. Meski kita sebaiknya menghindari jadi overkonsumtif, sesekali kita sah-sah saja mengizinkan diri sendiri untuk investasi membeli barang dengan kualitas tinggi yang memang harganya mahal, tapi akan bertahan lama selama bertahun-tahun.
Yang penting, pastikan barang tersebut memang punya fungsi dan digunakan secara terus menerus, misalnya tempat tidur (sadarkah kamu bahwa kita menghabiskan waktu 8 jam sehari, sepertiga dari keseluruhan waktu kita, untuk berada di tempat tidur? Karena itu penting investasi di tempat tidur dan kasur berkualitas premium), sofa, atau peralatan elektronik seperti oven, kompor maupun dispenser yang hemat energi.
Selamat mencoba!
Mendukung keberlanjutan lewat program PLAN & PLANT
Alive adalah asuransi online dari Generali Indonesia. Menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai landasan strategi dalam menjalankan bisnis, Generali Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Salah satu inisiatif yang telah dijalankan yaitu program PLAN & PLANT: Generali Indonesia akan menanamkan 1 pohon bakau untuk setiap 1 Polis baru yang terbentuk.
PLAN & PLANT jadi bukti nyata bahwa setiap dari kita bisa menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keberlanjutan bumi. Pohon bakau yang ditanam atas pembelian Polismu membantu melindungi planet tempat kita tinggal dengan cara mengurangi emisi karbon dari polusi.
Bersama Alive dari Generali Indonesia, kamu bisa memproteksi diri sekaligus melindungi lingkungan. Pelajari selengkapnya tentang proteksi Alive di sini.