Puasa Ramadan: jaga mulut & nafas selalu segar saat puasa
Mempertahankan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan memang penting. Apalagi saat berpuasa Ramadan, menjaga supaya mulut dan nafas selalu segar juga tak kalah pentingnya. Siapa, sih, yang nggak akan merasa minder bila mulut menguarkan aroma tak sedap? Apalagi bila sedang presentasi di depan klien atau sedang bicara dengan si bos.
Orang Indonesia ternyata sangat malas sikat gigi, dan mayoritas alami kerusakan gigi
Berdasarkan riset yang dilakukan secara langsung oleh 2.562 dokter gigi, tercatat sebesar 92 persen penduduk Indonesia mengalami kerusakan gigi.
Ini tak heran, sih. Soalnya, berdasarkan survei lain, 46 persen orang Indonesia ternyata malaaaas sekali untuk gosok gigi, dan lebih dari 55 persen tidak tahu bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Wow, gawat juga ya!
Kesehatan gigi dan mulut harus diperhatikan sejak dini
Kesehatan gigi dan mulut sering tak diprioritaskan, padahal kesehatan gigi dan mulut akan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Makanya, kesehatan gigi dan mulut harus diperhatikan sejak dini. Sebagai orangtua, ajari anak untuk menyikat gigi dengan baik dan benar – selama paling tidak 2 menit di pagi hari dan malam hari sebelum tidur, dengan gerakan melingkar berlawanan jarum jam selama 20 detik untuk setiap bagian. Gerakan melingkar ini berfungsi agar bulu sikat dapat membersihkan plak yang terselip di celah gigi dan gusi.
Puasa Ramadan: bagaimana menjaga agar mulut dan nafas tetap segar?
Ketika berpuasa produksi air liur akan berkurang, akibatnya bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga akan muncul bau tidak sedap di mulut. Sebab, pH yang terkandung dalam saliva bertugas untuk membersihkan partikel makanan dari rongga mulut, sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri. Penyebab bau mulut lainnya saat puasa juga bisa terjadi karena datang dari dalam tubuh seperti yang kerap dialami pengidap penyakit diabetes / sakit gula atau maag / asam lambung.
Apapun itu, bau kurang sedap dari mulut saat berpuasa merupakan hal yang cukup mengganggu.
Bagaimana mengatasi problem bau mulut saat berpuasa dan menjaga agar nafas selalu segar sepanjang hari? Yuk, baca tips-tipsnya berikut ini.
Tips jaga kesegaran mulut dan nafas selama puasa Ramadan
Gigi putih, bersih dan kuat
Gigi putih, bersih dan kuat adalah salah satu kunci menjaga kesehatan mulut dan senyum yang indah.
Konsumsi lebih banyak kalsium dalam asupan makanan setiap hari dan sesekali berkumur dengan minyak kelapa murni untuk membasmi bakteri dalam mulut.
Gunakan pasta gigi dan obat kumur dengan campuran zat fluoride
Zat fluoride membantu memperkuat enamel, lapisan luar gigi, dan meminimalisir serta menjaga agar kerusakan gigi tidak menjalar kemana-mana. Jadi, selalu pilih pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride, ya.
Sikat gigi dengan cara yang baik dan benar
Sikat gigi dua kali sehari, sebelum Imsak dan malam sebelum tidur untuk mengenyahkan sisa makanan dan plak gigi. Gosok gigi selama 2 menit untuk memastikan agar gigi cukup bersih.
Menggosok gigi lebih dari dua atau tiga kali sehari dan / atau dalam durasi lebih lama dari 2 menit, bisa menyebabkan korosi pada gigi.
Menjaga pola hidup tetap sehat selalu, bahkan di bulan puasa Ramadan
Mengurangi makan yang manis-manis, membatasi asupan konsumsi alkohol dan berhenti merokok merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, apalagi di saat bulan puasa Ramadan.
Hindari plak / karang gigi
Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan secara menyeluruh, karena benang gigi bisa mencapai area yang tidak terjangkau sikat gigi. Ini untuk menghindari plak atau karang gigi.
Mengunyah permen karet setelah makan sahur dan setelah berbuka saat puasa Ramadan
Setelah makan sahur dan berbuka, sebelum gosok gigi, kunyah permen karet untuk membersihkan gigi. Pilih permen karet yang bebas gula, dan berbahan Xylitol ya, sehingga menjaga gigi dari karies!
Kunjungi dokter gigi secara teratur
Jaga kesehatan gigi tak hanya saat bulan puasa Ramadan saja, tapi setiap waktu! Jadwalkan kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, jangan tunggu sakit gigi dulu, ya!
Rajin bersihkan karang gigi dengan dokter gigi
Di dokter gigi, selain cek kesehatan gigimu, jadwalkan juga secara rutin pembersihan karang gigi yang menyeluruh, supaya gigi tetap sehat dan kuat bebas karies!