Pilates: olahraga yang sedang trending, apa saja manfaatnya?
Sering dengar tentang olahraga pilates akhir-akhir ini? Penasaran apa sih olahraga ini, apa kegunaan dan manfaat serta bagaimana cara melakukannya? Kali ini, mari membahas berbagai informasi seputar olahraga Pilates yang sedang trendy di kota-kota besar Indonesia ini, supaya kamu juga bisa mengikutinya bila dirasa perlu.
Apa itu Pilates?
Diciptakan oleh seorang pelatih fisik asal Jerman bernama Joseph Pilates di awal abad ke-20 tepatnya di tahun 1920an, Pilates sendiri sebagai sang pencipta menyebut metode ini sebagai "Contrology", karena memang fokusnya pada kontrol gerakan tubuh. Di awal, Pilates ternyata digunakan sebagai metode terapi penyembuhan dan rehabilitasi bagi para penari. Di kemudian hari, metode Pilates berkembang menjadi metode yang juga digunakan untuk memulihkan cedera bagi para tentara yang pulang dari medan perang.
Pilates bertujuan untuk mengkoordinasikan tubuh, pikiran, dan jiwa dengan penekanan pada nafas, keselarasan tulang belakang, dan kekuatan inti. Saat ini, Pilates dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok. Latihan Pilates dapat meningkatkan mobilitas sendi, keseimbangan, dan kelenturan tubuh.
Perbedaan Yoga dengan Pilates
Mirip dengan yoga, serupa tapi tak sama, sebab Pilates umumnya menggunakan alat bantu seperti bola besar yang terbuat dari karet lateks atau papan dengan tali elastis yang membantu pergerakan.
Ya, itulah perbedaan utama dengan yoga, Pilates menggunakan alat dan terfokus pada tubuh kita, sementara yoga biasanya tidak memerlukan alat apapun selain mat / alas yoga dan memfokuskan pada relaksasi serta meditasi.
Prinsip Dasar Pilates
Apa saja prinsip dasar Pilates yang perlu diketahui oleh kita semua sebelum mulai berlatih olahraga ini. Di antaranya:
1. Konsentrasi
Selama sedang berlatih, kamu akan ditantang untuk selalu fokus kepada seluruh bagian tubuh kamu. Sehingga kamu dapat memastikan gerakan yang dilakukan, benar-benar dilakukan secara maksimal sehingga hasilnya pun optimal.
2. Kontrol
Sang pencipta, Joseph Pilates sendiri menyebut bahwa fokus olahraga ini adalah kontrol diri. Pusatkan seluruh perhatian pada gerakan yang sedang dilakukan, jangan pikirkan apapun lainnya.
3. Gerakan yang dilakukan dengan penuh keanggunan
Karena awalnya digunakan sebagai metode rehabilitasi penari, maka gerakan yang dilakukan juga dilakukan dengan keanggunan.
4. Presisi / ketepatan gerakan
Tak hanya repetisi gerakan yang penting namun juga bagaimana gerakan yang dilakukan, bisa dipraktekkan dengan sesempurna mungkin.
6. Pernapasan
Mengatur keseimbangan gerakan dan teknik pernapasan adalah bagian terpenting dari latihan pilates.
Apa manfaat melakukan Pilates?
Nah, meski tampak sederhana, gerakan Pilates sebetulnya susah, lho! Praktisi Pilates diajak untuk menyelaraskan tubuh, menyempurnakan gerakan dengan pola yang benar, dengan tujuan memperkuat otot inti tubuh secara lebih baik. Semuanya dilakukan dengan gabungan keseimbangan dan kekuatan otot.
Secara simpel, ini manfaat melakukan Pilates:
1. Memperbaiki kekuatan dan stabilitas inti tubuh
Inti tubuh (dalam bahasa Inggris disebut "core") adalah seluruh otot yang berada di bagian tengah tubuh. Mulai dari dada bawah, perut, punggung sampai panggul. Disebut sebagai inti tubuh karena setiap gerakan tubuh kita melibatkan penggunaan otot-otot tersebut. Pilates sendiri merupakan latihan yang menekankan fokus pada inti tubuh, sehingga secara perlahan tapi pasti akan memperbaiki kekuatan serta meningkatkan stabilitas dari bagian inti tubuh. Sekaligus membangun otot inti tubuh sehingga perut bisa lebih rata.
2. Perbaikan postur dan keseimbangan
Siapa di sini yang sering membungkuk secara tidak sadar? Ya, banyak dari kita cenderung membungkuk saat duduk tanpa disadari, meski ini membuat punggung jadi melengkung dan bila dilakukan selama bertahun-tahun dapat sebabkan sakit punggung. Ini bisa diperbaiki dengan Pilates, karena saat lakukan latihan Pilates kita diharuskan jaga keseimbangan. Secara otomatis, postur tubuh pun membaik.
3. Meningkatkan kelenturan tubuh
Metode Pilates menggunakan gabungan latihan stretching statis dan dinamis lewat alat-alatnya. Nah, ternyata, stretching secara rutin lewat Pilates membantu membuat tubuh jadi makin lentur, seperti dikutip dari riset Asian Journal of Sports Medicine.
4. Mencegah dan mengurangi sakit pada punggung
Pernah dengar penyakit bernama Lumbago? Lumbago (low back pain) adalah nyeri pinggang sering terjadi akibat gangguan pada tulang dan otot punggung. Pilates melatih otot perut dan panggul, menstabilkan punggung dari atas sampai bawah. Jadi, perlahan-lahan sakit punggung pun dapat diperbaiki.
Pilates di studio
Banyak sekali studio untuk olahraga ini ditemui di berbagai kota di Indonesia. Idealnya, Pilates memang harus dilakukan di studio dengan bantuan pelatih profesional, terutama di saat-saat awal mulai berlatih. Sebab, salah-salah malah cedera, ya kan?
Pilates di rumah sendiri
Pilates di rumah sendiri juga bisa, kok. Syaratnya, kamu sudah benar-benar mengerti dan terlatih melakukan berbagai gerakan, sehingga risiko salah gerakan yang berakibat kurang baik juga tetap dapat diminimalisir.
Kalau belum pernah latihan di rumah sendiri, tak usah kuatir. Saat ini, ada berbagai channel di YouTube yang bisa membantu kamu untuk berlatih tanpa harus keluar rumah, asalkan kamu sudah punya perlengkapannya, ya.
5 alat untuk lakukan Pilates secara mandiri
Ini 5 alat untuk praktekkan olahraga Pilates secara mandiri di rumah sendiri:
- Gym ball. Gym ball banyak manfaatnya, sebab alat olahraga yang satu ini bisa digunakan untuk banyak jenis latihan. Kamu bisa melakukan olahraga kekuatan sekaligus kelenturan dengan gym ball, termasuk latihan Pilates.
- Toning ball. Selain gym ball, alat Pilates yang perlu kamu miliki juga adalah toning ball. Ukurannya lebih kecil dan digunakan untuk melatih bagian lengan, pinggul, serta perut. Tekstur toning ball juga tidak keras dan bisa digunakan untuk beragam jenis latihan Pilates. Toning ball juga hadir dengan bobot berat yang berbeda-beda juga. Untuk para pemula, cobalah memilih bobot yang paling ringan, mulai dari 1 kg.
- Pilates / Foam roller. Alat Pilates yang satu ini membuat kamu bisa menyasar otot yang tepat. Foam roller atau Pilates roller digunakan untuk meregangkan otot saat latihan. Otot kamu akan mendapatkan pijatan kecil di bagian tubuh tertentu. Foam roller tersedia dengan beberapa bentuk. Kamu bisa memilih tekstur yang lebih keras untuk level advance atau foam roller tanpa tekstur untuk pemula.
- Resistance band. Resistance band dibutuhkan untuk olahraga yoga dan Pilates. Manfaat resistance band bisa memberikan beban dalam melakukan sebuah gerakan. Selain itu, kamu pun bisa melatih keseimbangan dengan menggunakannya. Resistance band hadir dengan berbagai bobot. Biasanya, bobot resistance band dibedakan dengan warna karetnya.
- Pilates ring. Untuk sebagian gerakan Pilates, kamu mungkin butuh yang namanya Pilates ring. Biasanya ada pada bagian latihan lengan dan kaki. Alat Pilates ini cukup lentur untuk ditekan dan ditarik ke berbagai arah.
Pilates ternyata aman dilakukan bagi semua orang
Olahraga ini ternyata aman bagi semua orang, lho, termasuk lansia, ibu hamil dan menyusui, apalagi orang yang punya riwayat sakit punggung, sakit persendian dan lain-lain sebagainya.
Kalau merasa ragu, kamu juga bisa mencari tempat Pilates yang menyediakan jasa pelatih (personal trainer) untuk memonitor gerakanmu.
Meningkatkan kualitas hidup jangka panjang yang berkelanjutan
Sejatinya, semua olahraga apa pun bentuknya akan membawa dampak positif bagi tubuh dan pikiran. Berolahraga untuk memelihara kesehatan adalah salah satu usaha yang bisa kamu lakukan demi meningkatkan kualitas hidup jangka panjang yang berkelanjutan.
Ada banyak cara untuk menjaga kualitas hidup, salah satunya dengan memiliki proteksi asuransi. Asuransi berfungsi untuk menjaga kondisi finansial kita tetap stabil menghadapi risiko dan ketidakpastian di masa depan. Saat diri kita sudah terlindungi oleh asuransi, hati pun lebih lega dalam mengejar banyak aspirasi, salah satunya mengalokasikan waktu dan tenaga untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
Asuransi nggak harus ribet, kok! Ada asuransi jiwa online ALIVE dari Generali Indonesia yang daftarnya cukup dari handphone 10 menit aja, tapi kamu bisa terlindungi sampai 10 tahun. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.
Sampai ketemu di artikel berikutnya, ya!