10 cara bijak untuk mendukung kesehatan mental & psikis anak
Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan anak secara keseluruhan. Kesehatan mental yang baik membantu anak dalam menghadapi tantangan emosional, sosial, dan akademik mereka, serta memberikan landasan yang kuat untuk keberhasilan masa depan.
Sebagai orang tua, kita memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung kesehatan mental anak kita.
Berikut ini adalah 10 cara bijak untuk mendukung kesehatan mental dan psikis anak kita dalam keseharian keluarga:
1. Rajin mengajak anak untuk komunikasi dua arah, dengan juga menjadi pendengar yang baik
Orangtua sudah jelas merupakan tempat curhat dan keluh kesah anak. Orangtua yang punya pandangan terbuka, rajin mengajak anak ngobrol dua arah, menjadi pendengar yang baik tapi juga siap menerima masukan, punya andil besar dalam membuat anak merasa disayang, diterima dan didengarkan.
Dengan melakukan hal ini, Parents dapat menciptakan lingkungan yang aman dan tanpa penilaian bagi sang buah hati di usia berapapun, agar mereka merasa nyaman untuk berbagi pikiran, perasaan, dan kekhawatiran mereka.
2. Membangun kecerdasan emosional lewat manajemen perasaan
Kecerdasan emosional penting bagi kesehatan mental anak kita. Kita dapat mengajarkan anak untuk mengenali dan mengelola emosi mereka, serta mempromosikan empati, kesadaran diri, dan ketabahan menghadapi masalah sejak mereka kecil. Sebagai orangtua, dorong anak kita untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang sehat dan membantu mereka memahami emosi mereka sendiri dan emosi orang lain.
Contohnya? Alih-alih bilang "Jangan nangis dong" atau "Kok kamu ngambek sih?" Parents bisa memeluk anak dan bertanya, "Seperti apa perasaan kamu? Marah atau sedih? Kenapa alasannya?" Dan memberi pengertian bahwa tidak semua hal ada dalam kontrol kita, yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan apa yang ada di dalam kuasa kita: yaitu emosi dan empati.
3. Konsisten mengajak anak untuk aktif secara fisik dan mengarahkan mereka menjalani gaya hidup sehat
Hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan mental anak sangat erat. Sebagai orangtua, kita sedapat mungkin aktif mendorong anak kita untuk berpartisipasi dalam kegiatan gerak badan yang mereka sukai, seperti senam ringan di rumah, bersepeda, renang, atau berjalan-jalan di luar ruangan. Lari di stadion saat akhir pekan juga boleh. Apapun itu, asalkan berupa olahraga dan mendukung anak aktif bergerak, sudah pasti bagus untuk kesehatan mentalnya.
Selain itu, kita juga perlu memberikan contoh pola makan sehat dan memastikan bahwa anak kita mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.
Konsisten lakukan ini, anak jadi lebih percaya diri dan tidur nyenyak setiap hari.
4. Mengarahkan anak untuk punya hobi untuk dukung tumbuh kembang dalam aspek kreativitas
Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sangat penting dalam mendukung kesehatan mental si buah hati.
Kita dapat mendukung mereka rutin melakukan hobi dan kegiatan kreatif, seperti seni, musik, menulis, atau olahraga apapun. Memiliki hobi akan membantu mereka untuk mengekspresikan diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan merasa bersemangat dalam hal yang mereka sukai.
Karena anak-anak cenderung mudah bosan, jangan langsung mengiyakan saat mereka lelah dan ingin berhenti melakukan hobi mereka. Beri pengertian bahwa merasa jenuh sejenak itu wajar, istirahat sebentar boleh, tapi hobi sebaiknya dilanjutkan bila memang disukai.
5. Menumbuhkan percaya diri dan imej tubuh yang positif
Membangun kepercayaan diri yang positif dan imej tubuh yang sehat sangat penting bagi kesehatan mental anak kita. Sebagai orangtua, kita sebaiknya rajin memberikan pujian yang tulus dan menghargai prestasi mereka, dalam bentuk apapun. Terutama, hargai usaha dan prosesnya, bukan hanya hasilnya saja. Ini akan membantu mereka bangga pada pencapaian mereka dan paham bahwa segala sesuatu butuh proses. Menang atau kalah, yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin.
Penting juga untuk menghindari membandingkan anak kita dengan orang lain dan mengajarkan mereka untuk menerima dan mencintai diri mereka apa adanya. Karena akan selalu ada langit di atas langit, akan selalu ada orang yang lebih dari kita semua: lebih cantik / tampan, lebih pintar, lebih kaya dan lebih yang lain-lainnya. Yang penting, kita percaya diri, bersyukur bahwa kita sehat jasmani dan rohani, dan mencintai diri kita sendiri.
6. Mengajarkan teknik manajemen stres dan relaksasi
Siapa bilang hanya orang dewasa yang bisa stres? Anak-anak juga sering lho, mengalami yang namanya stres. Sebagai orangtua, kita dapat mengajarkan mereka teknik manajemen stres yang sehat.
Misalnya, kita bisa mengenalkan latihan pernapasan, teknik relaksasi, atau kegiatan yang membantu mereka merasa tenang dan rileks. Ini akan membantu anak kita menghadapi tantangan dengan lebih baik dan mengurangi tingkat stres yang mereka alami. Misalnya, saat anak tantrum, ajak mereka untuk menghitung mundur dari 10 hingga ke 1, supaya belajar lebih sabar, lebih santai dan mengendalikan emosi dan tidak mudah meledak marah.
7. Menetapkan rutinitas dan batasan yang jelas, serta minimalisir waktu main gadget
Rutinitas yang teratur dan batasan yang jelas dapat menumbuhkan rasa keamanan dan stabilitas yang diperlukan untuk kesehatan mental anak kita.
Kita dapat menetapkan jadwal tidur yang konsisten, rutinitas belajar yang teratur, dan batasan waktu penggunaan layar (nonton TV dan main gadget) yang sewajarnya. Dengan demikian, anak kita akan memiliki struktur yang jelas dalam kehidupan sehari-hari mereka dan sudah paham aturan yang berlaku di rumah.
Ini sekaligus juga mengajari mereka untuk disiplin dalam manajemen waktu.
8. Membangun persahabatan dan hubungan sosial yang sehat
Hubungan sosial yang sehat sangat penting bagi kesehatan mental anak kita. Kita dapat mendukung anak kita untuk berinteraksi dengan teman sebaya, mengikuti kegiatan sosial, dan membangun persahabatan yang positif.
Ajak anak kita untuk terlibat dalam aktivitas kelompok, seperti klub atau komunitas, yang sesuai dengan minat mereka. Ini akan membantu mereka merasa terhubung dengan orang lain dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting, baik di sekolah maupun di rumah.
9. Mendorong pola pikir yang terbuka dan terus berkembang
Penting untuk mendorong anak kita untuk memiliki pola pikir yang terbuka dan terus berkembang, di mana mereka menghargai usaha, belajar dari kesalahan, dan menetapkan tujuan yang realistis.
Dorong anak kita untuk berani mencoba hal baru, mengembangkan keterampilan mereka, dan memiliki sikap positif terhadap tantangan. Ini akan membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang secara mental.
10. Mengakui bahwa kita tidak sempurna dan tidak ada oran yang sempurna, di media sosial sekalipun
Mengajarkan anak-anak kita untuk menerima kekurangan dan berusaha memperbaikinya jika memungkinkan adalah pelajaran penting.
Sebagai orangtua, penting bagi kita untuk mengajari anak untuk memahami bahwa tidak ada yang sempurna dan bahwa setiap orang memiliki kelemahan. Merupakan peran kitalah untuk membantu anak merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan mendorong mereka untuk terus belajar dan tumbuh.
Ajak juga anak-anak berdiskusi tentang selebgram dan pencitraan di media sosial. Beri pengertian kepada anak, bahwa kenyataan di balik foto-foto yang sempurna tidak selalu seperti yang terlihat. Bantu mereka memahami bahwa kehidupan nyata memiliki tantangan dan kelemahan, dan bahwa penting untuk membangun kebahagiaan dan kepuasan dalam diri sendiri, bukan dalam pengakuan dan penghargaan dari orang lain.
Asuransi sebagai bentuk cinta pada keluarga tersayang
Sebagai orangtua, kita pasti memikirkan solusi jangka panjang untuk keberlanjutan keluarga kita. Segala kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan, baik maupun buruk, akan membawa perasaan yang serba tidak pasti. Apa yang akan terjadi pada mereka jika kamu sudah tidak ada untuk mendampingi?
Oleh sebab itu, lindungi kondisi finansial kamu dan keluarga dengan proteksi asuransi, yang akan menjaga kamu dan kestabilan finansialmu terhadap risiko yang tidak terduga. Walaupun risiko akan selalu ada, tapi kita bisa proaktif untuk menjaga diri sejak dini.
ALIVE dari Generali Indonesia bisa jadi pilihan proteksimu, solusi asuransi online yang prosesnya anti ribet. Daftar 10 menit, dilindungi 10 tahun. Penasaran? Klik di sini untuk baca lebih lanjut!